POJOKSATU.id, PURWAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Vera Febyanthy,M.Si, tebar seribu lebih paket sembako untuk warga masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Purwakarta.
Anggota DPR RI fraksi demokrat dari Daerah Pemilihan 7 (Dapil 7), yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Bekasi, ini kali pertama memberikan paket sembako ke warga masyarakat purwakarta.
Pendistribusian dilakukan secara merata, satu kecamatan diberi 50 paket sembako, kemudian untuk para pengurus partai baik di tingakat ranting, kecamatan hingga pengurus kabupaten.
“Jumlahnya ada seribu paket lebih,” kata Vera, saat melepas paket sembako yang akan diberikan kepada warga masyarakat.
Pembagian ini merupakan tahap pertama di Purwakarta, dirinya meyakinkan, kedepannya akan terus secara berkesinambungan membagikan paket sembako untuk para kader dan masyarakat purwakarta.
“Selain itu, tujuan pembagian sembako ini untuk membantu masyarakat pasca pandemi covid19, semoga bermanfaat bagi masyarakat purwakarta,” tambah Vera, menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Plered, Syabian, menyambut baik bantuan paket sembako yang diberikan anggota DPR RI Vera Febyanthy.
Masyarakat sangat antusias menerimanya, apalagi saat kondisi negara seperti saat ini, dimana harga-harga kebutuhan sehari-hari serba mahal.
“Sangat bermanfaat bagi masyarakat ditengah kondisi serba sulit seperti sekarang ini. Paket sembako yang diberikan oleh ibu Vera, merupakan bentuk kepedulian dirinya sebagai anggota DPR RI dari Dapil 7,” tutup Sabyan, mengakhiri pembicaraan.
Dari pantauan dilapangan, pembagian sembako dari anggota DPR RI fraksi demokrat tersebut, dibagi menjadi dua hari, hari pertama untuk warga di 9 PAC dan hari kedua untuk warga di 8 PAC.
Kegiatan-kagiatan sosial para anggota DPR RI dari Dapil 7 tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat, karena masyarakat di tataran bawah juga ingin mengenal secara langsung para wakil rakyat yang duduk di senayan.
“Kegiatan itu sangat bagus dan baik sekali, wakil rakyat bisa bertatap muka secara langsung. Agar warga masyarakat tidak hanya mengenal mereka (para wakil rakyat) hanya sebatas di baligho ataupun stiker belaka,” beber Agus, warga kota Purwakarta, saat dimintai tanggapannya. (Adw/pojoksatu)